Selasa, 17 Februari 2009

Pembangunan Gedung Baru oleh MTA



Satukan Tekad Menuju Mardlotillah









Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pengajian Ahad Pagi Sabtu,3/5 telah dilaksanakan. Acara yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 pagi tiu berjalan lancar dan hanya memakan waktu tidak lebih dari satu jam. Peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Bapak Walikota Surakarta Ir Joko Widodo, para tokoh umat Islam Surakarta dan pimpinan Perwakilan dan Pimpinan Pusat MTA. Acara diibuka oleh laporan ketua Projek Pembangunan Gedung PAH Ustadz Suharto, SAg. Setelah mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada para hadirin dahadirat, beliau melaporkan rencana pembangunan gedung baru itu secara teknis. Dalam laporan itu beliau menyabutkan bahwa gedung berlantai 4 itu diperkirakan akan menelan biaya 7,3M dan diharapkan sudah selesai akhir Oktober 2008.
Dalam kata sambutannya Al Ustadz Drs Ahmad Sukino mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan gedung baru tersebut. Di antaranya beberapa dosen UNS yang telah secara sukarela mendesain bangunan dan melakukan perhitungan biaya secara keseluruhan. Mereka semua tidak mengharapkan balasan apapun kecuali dari Allah. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para pendengar Radion MTAFM yang telah turut berpartisipasi dalam pembangunan gedung tersebut. Juga kepada pribadi-pribadi yang lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Al Ustadz berharap setelah peletakkan batu pertama pekerjaan pembangunan ini tidak akan berhenti sebelem selesai pembangunannya.
Bapak Walikota Surakarta yang lebih dikenal dengan panggilan akrab Jokowi mengatakan pembangunan gedung pangajian ini waktunya bertepatan dengan rencana pemerintah kota untuk melakukan penataan kawasab tersebut. Pemerintah Kota merencanakan untuk membangun gedung baru untuk menampung para pedagang alat-alat elektronik, alat-alat olah raga di sekitar kawasan itu dan sisa tanah akan dimanfaatkan untuk ruang publik seperti jalan dan taman. Jalan ini nantinya di malam hari akan dijadikan pasar seperti apa yang ada di Taiwan dan Moscow. Beliau membawa ingatan kita tentang keberadaan Pasar Ya'ik di era 70-an dulu. Di malam hari dapat dimanfaatkan untuk aktivitas ekonomi sedang di pagi harinya untuk jalan umum. Sebuah rencana yang indah sekali, semoga berjalan lancar.
Peletakkan batu pertama dilakukan oleh Bapak Walikota Surakarta. Dengan luwes belaiu mencetok semen dan mengoleskannya di tanah dan menumpanginya dengan sebuah batu. Lalu mencetok lagi dan meletakkan lagi sebuah batu di atasnya. Beberapa tokoh lain seperti Prof. Dr. Bambang Setiaji, Rektor Universitas Muhammadiyyah Surakarta, Prof Dr. Zaenal Aririfn Adnan Ketua MUI Surakarta dan Perwakilan dari Bank Syariah turut meramaikan peletakkan baru pertama itu sebelaum ditutup peletakan batu pertama itu oleh Al Ustadz Drs. Ahamad Sukina yang meletakka 3 buah batu dan beberapa cethok semen. Sebelum pukul 10.00 pari acara telah selesai. Semoga barokahnya dinikmati oleh banyak orang. Amin
MTA memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk bersedekah jariyyah untuk pembangunan gedung Pengajian Ahad Pagi dengan menyediakan rekening bagi mereka. Sedekah jariyyah untuk PEMBANGUNAN gedung Majlis Ahad Pagi MTA bisa disalurkan melalui Bank BNI Syari'ah a/n Bpk. SUHONO no rek. 0134244048. Semoga kita termasuk uamt Muhammad yang pandai mengecilkan dunia dan membesarkan akherat. Amin.